15 September 2014

Tersesat

BLOG. Telah lama saya tinggalkan. Tidak menulis lagi di blog. Tersesat. Sosial media, Facebook, Twitter terlalu meminta perhatian. Saatnya kembali. Tak ingin tersesat lagi.

Untuk memulai lagi. Sekedar berlatih menulis kalimat demi kalimat, saya menyalin paragraf berikut dari artikel tulisan Ariel Heryanto dalam buku 1000 Tahun Nusantara halaman 543.
Hingga di akhir abad ke-20, masayrakat ideal itu tetap menjadi angan-angan, slogan dan cita-cita belaka bagi kebanyakan masayrakat di dunia yang tercabik-cabik rasisme, seksisme, kesenjangan kaya-miskin atau korupsi politik. Akan tetapi, angan-angan dan slogan 'bangsa-negara' seakan-akan telah ditelan mentah-mentah jutaan penduduk dunia. Kebangsaan dan