14 Juni 2015

Ada Masalah Besar

Tulisan Pak Harry Santosa (Millenial Learning Center), patut direnungkan:

Ada masalah besar dgn sistem persekolahan,
  1. Orangtua sadar atau tidak telah kehilangan fungsi mendidik, krn bersekolah dianggap sudah berpendidikan. Perceraian menjadi sangat mudah, krn fungsi mendidik anak dianggap telah usai bila telah diserahkan ke sekolah
  2. Sebagian besar anak2 mengalami depresi krn dirinya diserahkan sepenuhnya pd persekolahan, sementara masalah kejiwaan dan pendidikan bukan berada di persekolahan.
  3. Sekolah dan guru tidak merasa bertanggungjawab utk "mendidik", krn umumnya mindset ttg mendidik hanyalah mengajar dan mengejar ketuntasan kurikulum serta peringkat sekolah. Anak2 yg cerdas hanya menjadi komoditas gengsi persekolahan. Anak2 bodoh dan nakal sebisa mungkin dikeluarkan. Anak2 pendiam cenderung diasingkan. Siapa yg peduli? No one!
  4. Sosialisasi di persekolahan amat buruk, umumnya anak2 disegregasi sbg si pintar dan si bodoh, si penurut dan si nakal, si malas dan si rajin. Mereka berada dalam sebuah ruang selama hampir sepenuh hari dgn anak2 yg seumuran dan sosok beberapa guru yg belum tentu mampu bersosial dgn anak2 secara baik. Sosialisasi terjadi bukan pd banyak orang homogen, namun dalam banya ragam usia dan sosial. Bisa dibayangkan betapa unsosialisasinya kehidupan anak2 di sekolah.
  5. Kebebasan mengembangkan bakat dan potensi amat terbatas bahkan nihil, anak2 sangat terkungkung dengan gerbong 40 anak lebih dalam kelas yg semuanya harus serempak, seragam, sebahan pelajaran, seguru, seajaran, senilai standar dstnya