Menulis kisah nyata. Kisah tentang orang-orang yang senantiasa memberikan sebagian besar hidupnya untuk orang lain. Orang-orang ini adalah orang-orang yang tak pernah jadi kaya karna karyanya, bahkan takkan pernah bisa. Orang-orang ini, entah karena terpanggil untuk bangsanya atau karena Tuhannya, bersemangat berjuang pada jalan kemanusiaan, berbuat untuk tujuan kehidupan yang lebih baik.
Orang orang itu, salah satunya adalah guruku. Guru kita semua.
Guruku bekerja di medan paling berbahaya di dunia. Guru berpotensi melahirkan ribuan generasi cacat. Generasi korup. Generasi yang tak tahu lagi tentang kejujuran, tentang hidup bertanggung jawab, bahkan generasi yang masih terbata-bata untuk hanya sekedar mengeja kata mandiri.
Guruku adalah guru yang tak pernah berhenti belajar. Guruku yang tak pernah lelah, berlari mengikuti zamanku. Guru-guruku terus mencari cara baru untuk bisa mengajarku agar kelak aku melebihi dia, agar kelak aku bisa berbahagia dengan segala cita-cita, agar kelak aku bisa mencipta, membuka lapangan kerja dan terus berkarya untuk dunia.
Terima kasih guru.