21 Januari 2011

Erin Gruwell

Saya membaca di internet, tentang kehebatan perempuan ini, Erin Gruwell, setelah Dr. Dhani Handarini (dosen saya) memutar film 'freedom writers' di gedung Pascasarjana Universitas Negeri Malang, sekitar bulan April 2009 (selang beberapa minggu dari itu, diputar di TV HBO, saya menontonnya lagi. Dua hari setelah tayang di TV, saya ke ultradisc, Jalan Panjaitan, Jember, dan mengcopy-nya secara ilegal dan membagi-bagikannya ke teman-teman di SMK Negeri 1 Jember). Perempuan ini adalah salah satu dari beberapa orang yang  paling banyak dibicarakan di seluruh dunia bila bicara tentang metodologi pembelajaran. Banyak orang menyebut bahwa dia mengajar 'dengan hati'.(sering diplesetkan oleh teman saya dengan, "mengajar kog dengan hati, bukannya pake spidol, atau kapur tulis?")

Siapa dia?

Dia seorang guru di Wilson High School di long beach California, (setingkat SMA di Indonesia) di ruang 203 yang menyita perhatian dunia. Pada hari pertama dia memasuki kelas – semester pertama pada tahun 1994 -  dia tidak membawa cukup persiapan mengajar. Dia akan mengajar anak-anak usia belasan yang dipinggirkan oleh sebuah system. Anak-anak yang terlibat dalam konflik, kekerasan, ketegangan rasial, kelompok geng dan narkoba.

Dengan menerapkan prisip-prinsip dasar tentang filisofi pendidikan dia mengenalkan tentang arti dan nilai-nilai keberagaman, dia mengubah cara pandang siswanya untuk hidup lebih baik  - hidup yang saling menghormati - mengambil keputusan dalam hidup dan mengajarkan bagaimana melihat harapan dan masa depan. Dia memulai kelasnya, dia mengenal siswanya, merasakan penderitaan siswanya, dan kemudian menemukan jalan keluarnya secara bersama-sama.  

Terinspirasi oleh Anne Frank dan Zlata Filipovic yang hidup di kota perang Sarajevo, dia dan siswa-siswanya menulis buku The Freedom Writers Diary – How a Teacher and 150 Teens Used Writing to Change Themselves and the World Around Them. Buku ini merupakan kumpulan catatan harian siswa-siswanya  dan narasinya dibuat oleh Erinn Gruwell sendiri.

Saat ini, Erin menjadi direktur yayasan the Freedom Writers. Cara mengajarnya bukan hanya luar biasa di ruang itu, tetapi telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Erin dan siswa-siswanya tampil di acara-acara TV paling terkenal, termasuk Oprah, The Rosie O’Donnell Show, Prime Time Live with Connie Chung, Barbara Walters’ The View, Good Morning America, dan CSPAN’s Book TV. Kegiatan kelasnya diberitakan di National Public Radio, koran-koran dan People magazine. Paramount Pictures merilis film "Freedom Writers" pada bulan Januari 2007, sebuah film  yang  didasarkan pada kebeberhasilan Erin dan siswa-siswanya di ruang 203  (diperankan oleh Hilary Swank sebagai  Erin).

Metode mengajar Freedom Writer ini, kemudian diterapkan dikurikulum pendidikan dimana-mana. Sekarang tidak hanya di California tetapi telah juga diterapkan di Boston, New York, sampai Toronto. Erin dan siswa-siswanya menghadiri banyak undangan ke seluruh dunia, dan dia menerima Lauds and Laurels Distinguished Alumni Award, Penghargaan yang diberikan kepada alumni the University of California yang berprestasi dan penghargaan-penghargaan lainnya.


Semoga menginspirasi.